Besok KPK Panggil Setya Novanto Pelaku Korupsi E-KTP
Liputan118 - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK akan segera memanggil Ketua DPR Setya Novanto sebagai salah satu saksi dalam kasus korupsi e-KTP. Pemeriksaan terhadap Setya Novanto sebagai saksi untuk tersangka Direktur Utama PT Quadra Solition Anang Sugiana Sudihardjo yang akan dijadwalkan pada Senin 13 November 2017 esok hari.
'Ya benar, surat panggilan telah kami sampaikan untuk jadwal pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka ASS (Anang Sugiana Sudihardjo), Senin 13 November 2017,' kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Minggu (12/11/2017).
Dia mengatakan, pemanggilan kepada Setya Novanto sebagai saksi untuk Anang tersebut, dibutuhkan pascapenahanan terhadap Anang beberapa hari lalu.
"Setelah penahanan ASS, penyidik masih perlu melakukan pemeriksaan secara intensif kepada tersangka ASS tersebut," imbuh Febri.
Ketua Umum Partai Golkar itu juga sebelumnya sudah pernah dipanggil sebagai saksi untuk Anang pada tanggal 30 Oktober 2017 dan 6 November 2017. Namun, pada saat itu Novanto hanya bisa mangkir dari panggilan KPK.
Sebelumnya, usai diperiksa oleh penyidik pada Kamis, 9 November 2017, Anang yang merupakan tersangka dari kelima kasus e-KTP langsung segera ditahan oleh KPK. Anang telah ditahan di Rutan Guntur selama 20 hari lamanya.
Pada sebuah proyek e-KTP, PT Quadra Solution yang dipimpin oleh Anang yang merupakan salah satu dari perusahaan yang turut ikut serta dalam konsorsium PNRI. PNRI merupakan pemenang dari lelang sebuah proyek yang bernilai kurang lebih mencapai Rp 5,9 triliun.
Anang merupakan salah satu tersangka dari total lima kasus korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik, atau e-KTP.
Sebelumnya kedua mantan pejabat dari Ditjen Dukcapil Kemendagri tersebut yang bernama Irman dan Sugiharto telah divonis selama tujuh dan lima tahun penjara.
Majelis Hakim Pengadilan Tipikor menyatakan, keduanya terbukti korupsi yang merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun. Perlakuan korupsi Irman dan Sugiharto itu dilakukan secara bersama-sama dengan Andi Narogong, Isnu Edhi Wijaya yang merupakan Direktur utama Perum PNRI , Diah Anggraini Sekjen Kemendagri dan Setya Novanto yang merupakan Ketua DPR.
No comments